eeKisah senyum kali ini adalah kisah nyata yang aku dengar dan saksikan sendiri. Di mana kejadian itu terjadi pada saat jam perkuliahan di kampusku. Kisah ini dimulai ketika seorang dosen mata perkuliahan memasuki kelasku, ia mengucapkan salam hangatnya kepada kami. Ia menyuruh salah seorang mahasiswa untuk mengabsen. Setelah selesai absen dibacakan, maka sang dosen mulai menjelaskan materi pelajaran. Namun tidak berapa lama ia menjelaskan materinya, tiba-tiba ia melihat seorang mahasiswa yang duduk di bangku paling depan, mengangguk-nganggukan kepalanya dengan mata terpejam bak sorang yang mabuk. Melihat hal itu pak dosen mengankat suara dengan mengatakan: “MasyaAllah, kami sedang menikmati buah rambutan (beliau mengibaratkan ilmu seperti buah rambutan yang manis -penj), namun kamu tidur, sungguh merugi”. Mendengar hal itu mahasiswa tersebut kaget sambil mengusap-ngusap mukanya.

Pak dosen bertanya kepadanya tentang sebab kenapa ia selalu ketiduran ketika pelajaran berlanggsung, maka para mahasiswa yang lain ikut-ikutan bicara: “Ma’lum pak, ia sudah nikah”.

Mendengar perkataan tersebut, pak dosen tertawa lalu berkata: “Saya tau sekarang kenapa kamu selalu tidur di kelas, pasti tiap malam lembur dengan istri ya?”.

Mahasiswa tersebut malu, ia hanya tersenyum dan tidak bisa menjawab. Teman-teman satu kelasku semuanya tertawa.