Pertanyaan:

Orang yang memperhatikan kondisi kaum muslimin saat ini pasti melihat sebagian kaum muslimin, dan dikuasai oleh orang-orang di lingkungan mereka sendiri, dan mereka sama sekali tidak memiliki senjata, bahkan semua itu dimiliki oleh musuh mereka, dan sesungguhnya kondisi kaum muslimin saat ini sangat mirip dengan kondisi kaum muslimin dalam periode Makkah. Apakah jihad gugur bagi mereka dalam situasi seperti ini, cukup mereka sibuk dengan dakwah, pendidikan dan perbaikan saja, dan mereka mempersiapkan persiapan, lalu ketika sudah memperoleh kekuatan seperti kekuatan orang-orang kafir dan adanya pemimpin yang shalih, barulah mulai memikirkan jihad?

Jawab:

“Ya. Allah Ta’ala telah berfirman,

فَاتَّقُوا اللهَ مَااسْتَطَعْتُمْ

“Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kemampuan kamu.” (At-Taghabun: 16).

Dan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

وَإِذَا أَمَرْتُكُمْ بِأَمْرٍ فَأْتُوا مِنْهُ مَا اسْتَطَعْتُمْ

“Apabila aku memerintahkan kepada kamu suatu hal maka lakukanlah ia menurut kemampuan kamu.” (HR. al-Bukhari 7288, Muslim 1337, ed).

Nah, maka kalau kaum muslimin belum mampu memerangi musuh, maka mereka tidak boleh memeranginya, kecuali kalau di kepung oleh mereka, maka pada saat itulah kaum muslimin memerangi untuk pembelaan diri. Adapun perang ofensif dan penyerbuan, maka tidak boleh dilakukan kecuali kalau persyaratannya sudah terpenuhi. Dan kaum muslimin tidak boleh selalu berada dalam kondisi mereka, dan dalam kondisi lemah. Melainkan, wajib atas mereka, sedangkan mereka, alhamdulillah memiliki pontensi-potensi, mereka memiliki harta kekayaan yang bisa mereka gunakan untuk membangun pabrik-pabrik, untuk belajar dan berlatih. Sebab Allah Ta’ala telah berfirman,

وَأَعِدُّوا لَهُم مَّااسْتَطَعْتُم مِّن قُوَّةٍ وَمِن رِّبَاطِ الْخَيْلِ تُرْهِبُونَ بِهِ عَدُوَّ اللهِ وَعَدُوَّكُمْ وَءَاخَرِينَ مِن دُونِهِمْ لاَتَعْلَمُونَهُمُ اللهُ يَعْلَمُهُمْ وَمَاتُنْفِقُوا مِن شَىْءٍ فِي سَبِيلِ اللهِ يُوَفَّ إِلَيْكُمْ وَأَنتُمْ لاَتُظْلَمُونَ

“Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi, dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggetarkan musuh Allah, musuhmu dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalas dengan cukup kepadamu, dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan).” (Al-Anfal:60).

Kaum muslimin itu memiliki kekayaan, mereka mempunyai kemampuan, maka wajib mempersipakan kekuatan, membuat pabrik-pabrik dan senjata, dan membeli apa yang belum bisa mereka buat sendiri, bersiap-siap dengan senjata, bersiap menghadapi musuh, dan tidak tetap dalam kondisi lemah (tertindas) seperti sekarang ini! Hingga kapan!! Allah q menciptakan dunia dan segala isinya adalah untuk orang-orang muslim,

قُلْ مَنْ حَرَّمَ زِينَةَ اللهِ الَّتِى أَخْرَجَ لِعِبَادِهِ وَالطَّيِّبَاتِ مِنَ الرِّزْقِ قُلْ هِيَ لِلَّذِينَ ءَامَنُوا فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا خَالِصَةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ كَذَلِكَ نُفَصِّلُ اْلأَيَاتِ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ

“Katakanlah,’Siapakah yang mengharamkan perhiasan dari Allah yang telah dikeluarkanNya untuk hamba-hambaNya dan (siapa pulakah yang mengharamkan) rezki yang baik.’ Katakanlah, ‘Semua-nya itu (disediakan) bagi orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia, khusus (untuk mereka saja) di Hari Kiamat.’ Demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi orang-orang yang mengetahui.” (Al-A’raf: 32).

Allah menciptakan dunia ini dan segala isi-isinya adalah sesungguhnya untuk orang-orang muslim, akan tetapi mereka lalai sehingga diambil oleh musuh-musuh (mereka,-red).

Jawaban Syaikh al-Fauzan Hafidhohullah

[Sumber: Fatwa-Fatwa Terlengkap Seputar Terorisme, Jihad dan Mengkafirkan Muslim, disusun oleh : Abul Asybal Ahmad bin Salim al-Mishri, cet: Darul Haq – Jakarta.]