Ilmu anatomi tubuh telah berbicara tentang indra penciuman. Indra penciuman manusia disusun secara pararel dengan organ syahwat. Sehingga apabila seorang lelaki atau perempuan mencium wangi parfum, ia mengalir di urat-urat syaraf syahwat.

Dalam hadits shahih yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Imam an-Nasa`i disebutkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda,

أَيُّمَا امْرَأَةٍ اسْتَعْطَرَتْ فَمَرَّتْ بِقَوْمٍ لِيَجِدُوا رِيحَهَا فَهِيَ زَانِيَةٌ

“Wanita mana saja yang memakai wewangian, kemudian ia (sengaja) melewati sekelompok laki-laki agar mereka mencium wanginya, maka dia adalah pezina”.

Dapat dipahami dari hadits ini bahwa parfum membangkitkan syahwat.

(100 Mukjizat Islam, Karya Yusuf Ali al-Jasir, Pustaka Darul Haq)