Pengadilan Belanda, Rabu, menjatuhkan sanksi atas 5 orang anak-anak berandalan bawah umur karena terlibat dalam pembakaran terhadap sebuah masjid dan sekolah milik umat Islam di sana tahun lalu.

Kelima orang anak-anak yang masih di usia pubertas dan berkisar antara usia 14 dan 17 tahun ini diberi sanksi kerja paksa ‘public service’, di samping mendapatkan program pembinaan khusus. Hal itu karena keterlibatan mereka dalam serangkaian serangan berupa pembakaran terhadap sebuah masjid dan sekolah milik umat Islam tahun lalu.

Sementara itu, pengadilan di kota Hertogenbosch, yang terletak bagian selatan Belanda juga mengeluarkan hukuman penjara potong masa tahanan terhadap beberapa anak-anak di bawah umur selama 240 hari karena terlibat dalam beberapa serangan yang terjadi di kota Uden. Serangan ini dinilai sebagai yang paling berbahaya dalam serangkaian gelombang penyerangan dan permusuhan terhadap umat Islam di sana, khususnya pasca terbunuhnya seorang sineas terkenal negara itu, Schu van Goch. Sineas yang dikenal ekstrem dan banyak menghujat agama Islam itu ditemukan mati tertembak oleh orang-orang tak dikenal pada tanggal 2 Nopember tahun lalu. (istod/AS)