Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda, “Shaum (puasa) itu adalah perisai.” (Hadits Riwayat Imam al-Bukhari dan Imam Muslim)

Ibnul ‘Arabi berkata ketika menjelaskan makna hadits di atas, “Shaum disebut sebagai perisai karena orang yang berpuasa menahan dirinya dari syahwat; sedangkan jalan menuju neraka dikelilingi oleh syahwat. Walhasil, barangsiapa berhasil menahan dirinya dari syahwat di dunia, maka hal itu akan menjadi pelindung baginya dari api neraka kelak di hari kiamat.”

(Dinukil dengan sedikit perubahan dari buku “Pesan-pesan Ramadhan, karya Muhammad bin Ibrahim al-Hamd, Pustaka Darul Haq)