Akar Pemikiran dan Keyakinan

1- Falsafah materialisme yang mereka yakini telah disusupi oleh ajaran-ajaran orang mulhid dari para tokoh Persia yang bersekongkol memerangi Islam.

2- Aliran ini sangat terpengaruh oleh prinsip-prinsip Khawarij dari sisi metodologi akidah dan politik, di samping ia juga terpengaruh dengan madzhab Dahriyin (orang-orang yang meyakini bahwa hidup hanyalah di dunia saja, tidak ada lagi kehidupan setelahnya).

3- Asas keyakinan mereka adalah meninggalkan ibadah, tidak perlu mengindahkan larangan-larangan agama dan mendirikan masyarakat di atas dasar akidah permisif (serba boleh) dan bahwa harta dan wanita adalah milik bersama.

4- Merekrut pengikut sebanyak mungkin dan membawa mereka bekerja untuk suatu tujuan yang tidak mereka ketahui.

Penyebaran dan jaringan

Gerakan perusak ini sempat berlangsung selama kurang lebih satu abad. Di mulai dari selatan Persia kemudian merambah Kufah dan Bashrah selanjutnya menyebar ke al-Ahsa`, Bahrain dan Yaman. Aliran ini mengusai wilayah yang luas di selatan Jazirah Arabiyah, Amman dan Khurasan. Mereka sempat masuk ke Makkah dan membuat onar di dalamnya. Mereka sempat mengusai Damaskus dan menjarah Himsh dan Salamiyah. Bala tentara mereka bergerak Ke Mesir dan bermarkas di Ain Syams dekat Kairo. Namun setelah itu kekuatan mereka melemah dan kekuasaan mereka runtuh sampai akhirnya benteng akhir mereka di Ahsa` juga runtuh.

Kesimpulan

Aliran ini bertujuan memerangi dan menghancurkan Islam dengan segala cara dan sarana, hal itu dengan melegalkan dosa-dosa besar, melanggar hak-hak kaum muslimin, menumpah darah, menjarah harta dan menghalalkan perkara-perkara haram di antara para pengikutnya sehingga orang-orang yang mengikuti aliran ini adalah orang-orang buruk pemuja hawa nafsu dan orang-orang rendah yang tidak berakhlak.

Di antara akidah-akidah rusak aliran ini:

1- Bahwa Allah bersembunyi di balik makhluk.
2- Menetapkan dua Tuhan.
3- Prinsip, harta dan wanita milik umum.
4- Mencampakkan ajaran Islam dalam segala urusan.
5- Melanggar harga diri dan kehormatan kaum muslimin dengan merampok jamaah haji, membuat rusuh di Ka’bah dan mencongkel Hajar Aswad lalu menyembunyikannya di lain tempat.
6- Pengingkaran terhadap Kimat, surga dan neraka.

Dari al-Mausu’ah al-Muyassarah, isyraf Dr. Mani’ al-Juhani.