Pernah suatu hari, seorang lelaki mendatangi Juha dan berkata kepadanya, “Baru saja saya mendengar teriakan yang sangat keras dari rumah Anda. Apa yang terjadi?”

“Gamis saya jatuh dari atas rumahku,” jelas Juha.

Lelaki itu bertanya lagi, “Kalau memang gamis Anda yang jatuh dari atas rumah, kenapa Anda yang berteriak seperti yang saya dengar tadi?”

Dengan nada kesal Juha menjawab, “Wahai orang bodoh! Bukankah kalau gamis itu jatuh saat saya kenakan, maka saya juga akan ikut jatuh bersamanya?”

(Akhbarul Hamqaa wal Mughaffalin, Karya Ibnul Jauzi)