Diantara orang yang di kenal dengan kekonyolannya di kalangan orang Arab adalah Abu Abdullah al-Jashshash. Diantara cerita lucu tentangnya adalah apa yang diceritakan oleh Muhammad bin Ahmad at-Tirmidzi, ia pernah bercerita :

“Suatu hari, aku pernah bertamu ke rumah az-Zuzaj (nama kunyah beliau adalah Abu Ishaq) untuk berta’ziyah (menghibur) atas musibah yang baru saja menimpanya, yaitu kematian ibunda tercintanya. Hadir bersamaku saat itu para pejabat, tokoh masyarakat dan para tetangga yang tinggal di sekitar rumahnya.

Tiba-tiba masuklah Ibnu al-Jashshash sambil tertawa gembira dan berkata, “Alhamdulillah (segala puji bagi Allah), sungguh Allah telah membahagiakanku wahai Abu Ishaq.”

Mendengar ucapan Ibnu al-Jashshash tersebut, az-Zujaj pun tersentak kaget. Begitu pula tamu-tamu yang hadir.

Seseorang yang hadir pun bertanya kepadanya, “Wahai Ibnu al-Jashshash! Bagaimana mungkin musibah ini bisa membuatmu bahagia? Padahal kami semua yang hadir di sini merasa sangat sedih atas kejadian ini.”

Ibnu al-Jashshash pun menjawab, “Wahai saudaraku! Berita yang sampai kepadaku sebelum ini menyebutkan bahwa yang meninggal dunia adalah az-Zujaj. Maka ketika aku mengetahui kenyataan yang sebenarnya, bahwa yang meninggal dunia adalah ibunya, aku pun menjadi gembira.”

Setelah mengetahui sebabnya, orang-orang yang hadir pun akhirnya ikut tertawa.

(Diterjemahkan dari kitab Qahashul Arab karya Ibrahim Syamsuddin)