Suatu hari, Abu ath-Thayyib ath-Thabari menyerahkan sepasang sepatunya yang rusak kepada seorang tukang sepatu untuk diperbaiki. Sang tukang sepatu tersebut tinggal di dekat sungai yang biasa dilewati Abu ath-Thayyib setiap harinya. Sang tukang sepatu biasa memperbaiki sepatu langganannya di pinggir sungai. Abu ath-Thayyib meminta sang tukang sepatu untuk dapat menyelesaikan perbaikan sepatunya secepatnya. Sang tukang sepatu pun menyanggupinya.

Namun, setiap kali Abu ath-Thayyib melewati kediaman sang tukang sepatu untuk mengambil sepatunya, ia melihat sang tukang sepatu sedang mencuci sepatunya sambil mencelupkannya ke dalam sungai dan berkata, “Tunggu sebentar lagi wahai Abu ath-Thayyib … Sebentar lagi! Sudah hampir selesai, kok…”

Ketika kejadian ini telah terulang beberapa kali, Abu ath-Thayyib pun berkata kepadanya dengan nada kesal, “Sesungguhnya aku menyerahkan sepatuku kepadamu untuk engkau perbaiki, bukan untuk kau ajari berenang.”