Juha membeli sepuluh ekor keledai, dia menaiki salah satu keledai sambil menggiring sembilan ekor yang lain. Di tengah jalan dia menghitung kembali keledai tersebut, tetapi dia hanya mendapati sembilan ekor saja. Maka dia pun akhirnya turun dari keledai yang dia naiki, lalu menghitung kembali keledai tersebut dan dia mendapati ada sepuluh ekor. Kemudian dia naik keledai untuk yang ke dua kalinya, lalu kembali dia menghitung keledai tersebut dan dia mendapati hanya sembilan ekor, maka dia pun turun lagi untuk menghitung kembali keledai tersebut dan ternyata ada sepuluh ekor. Akhirnya berkata, “Daripada aku naik keledai kemudian keledaiku hilang satu, lebih baik aku jalan kaki saja supaya keledai tersebut utuh sepuluh ekor, maka akhirnya dia pun berjalan kaki di belakang keledai-keledai tersebut sampai ke rumahnya. “Nah begini kan untung,” katanya.