Suatu malam, Juha merasakan ada yang tidak beres di dalam rumahnya. Juha pun segera mengawasi keadaan di sekitar kamarnya. Ia menyadari ternyata rumahnya sudah dimasuki maling. Juha segera masuk ke dalam lemari untuk bersembunyi.

Sang maling yang mengira bahwa rumah yang dimasukinya sedang ditinggal pemiliknya dengan leluasa mencari barang berharga yang dapat ia curi.

Namun, setelah lama berusaha mencari, sang pencuri tidak menemukan satu pun barang berharga di rumah Juha. Seluruh sudut rumah telah ia periksa, yang belum ia periksa hanya sebuah lemari di dalam kamar Juha. Ia pun segera membukanya dengan penuh harapan akan menemukan barang berharga di dalamnya.

Setelah membuka pintu lemari, sang mencuri mendapati Juha sedang bersembunyi di dalamnya. Sang pencuri itu pun bertanya kepadanya, “Apa yang sedang kamu lakukan di sini?”

Juha menjawab, “Saya harap Tuan tidak menghukum saya. Saya tahu bahwa Tuan tidak akan menemukan satu barang berharga pun yang dapat Tuan curi di rumah ini. Saya merasa malu kepada Tuan. Oleh karena itu, saya bersembunyi di dalam lemari ini.”