Kelompok Oposisi Pakistan (KOP) menyambut baik kemenangan ‘bersejarah’ yang dicapai gerakan HAMAS dalam pemilu legislatif yang dilangsungkan hari Rabu yang lalu.

Keterangan pers yang dikeluarkan Forum Muslim Pakistan memuji sikap PM Palestina, Ahmad Qorei yang memutuskan untuk mengundurkan diri guna memberikan kesempatan kepada mayoritas baru di parlemen membentuk pemerintahan.

KOP mengungkapkan rasa senangnya dengan kesiapan yang ditunjukkan Uni Eropa untuk bekerjasama dengan pemerintahan Palestina yang baru. Hanya saja, dalam waktu yang bersamaan mereka kecewa dengan sikap Amerika. Demikian seperti yang dilansir kantor berita Kuwait.

Keterangan Oposisi Pakistan tersebut menilai, “Adalah lumrah jika HAMAS mengeluarkan kebijakan baru setelah memperoleh kekuasaan dan menambah hubungan-hubungan internasionalnya -yang bisa jadi menyebabkan diambilnya keputusan-keputusan- lebih lunak lagi bilamana Israel dan Amerika juga menunjukkan sikap lebih lunak. Demikian seperti yang disebutkan dalam keterangan tersebut.

Seperti diketahui, dalam pemilu legislatif lalu, gerakan HAMAS berhasil meraih mayoritas kursi parlemen, sebanyak 76 kursi sementara gerakan Fatah yang sudah lama berkuasa hanya memperoleh 43 kursi.

Di tempat terpisah, presiden Pakistan, Pervez Musharaf secara eksplisit mendukung pemerintahan baru Palestina dan berharap pemerintahan ini nantinya dapat melanjutkan proses perdamaian di Timur Tengah.

Ia menilai, HAMAS punya potensi untuk menyabet gelar pemenang perdamaian dunia bilamana dapat melakukan seperti yang dilakukan PM Israel Ariel Sharon. Sebab menurutnya, Sharon sebelumnya dikenal sebagai orang kuat dan militer yang keras tetapi sejak berkuasa dapat membuat kebijakan yang lebih lunak sehingga memperoleh penghargaan sebagai tokoh perdamaian dunia. Demikian seperti yang diklaim Musharaf.

Lebih jauh Musharaf meminta masyarakat internasional memberikan kesempatan kepada HAMAS untuk membentuk pemerintahan baru dan menunjukkan jatidirinya. (ismo/AH)