Beberapa cuplikan gambar fotografi memperlihatkan tindakan kesengajaan yang dilakukan pasukan AL Amerika (Marinir) saat membunuh warga sipil Iraq di kota Haditsah. Di antara korban yang dibunuh itu terdapat kaum wanita dan para bocah. Demikian pula, cuplikan rekaman video memperlihatkan bercecerannya darah para bocah dan kaum wanita tersebut di dinding-dinding rumah.

Kepada kantor berita ‘CNN’ Amerika, sebuah sumber militer mengatakan, gambar-gambar tersebut dinilai dapat dijadikan sebagai bukti yang membantah klaim beberapa elemen pasukan Marinir ketika menceritakan kronologis kejadian bahwa warga-warga sipil Iraq itu terbunuh akibat bom molotov yang ditanam di jalan. Justeru sebaliknya, mempertegas tindakan kesengajaan mereka saat membunuh warga-warga sipil yang tak berdosa itu. Namun sejauh ini, belum diketahui berapa jumlah gambar-gambar yang mengecam tindakan pasukan pendudukan Amerika itu.

Salah satu dari gambar itu memperlihatkan tewasnya 15 orang warga yang terdiri dari kaum wanita dan para bocah akibat terkena terjangan timah panas yang ditembakkan pasukan pendudukan ‘Marinir’ dari jarak dekat.

Seorang pejabat tinggi militer menjelaskan, gambar-gambar tersebut tidak selaras dengan klaim beberapa elemen pasukan Marinir seputar tewasnya 15 orang warga sipil Iraq tersebut. (istod/AH)