Seorang polisi menangkap seorang pencuri kelas kakap, di tengah perjalanannya menuju kantor polisi sang polisi bertanta kepada pencuri tersebut:”Siapa namamu?” Maka berteriaklah isteri pencuri yang berjalan di belakang keduanya:”Jangan kau beritahu namamu wahai Shabir!” (Ahlaa Ibtisaamaat: 270)