Sejumlah saksi mata yang merupakan penduduk Redhwania, sebelah barat kota Baghdad menegaskan, prajurit pasukan pendudukan AS menjadikan mushaf al-Qur`an yang mulia sebagai target aksi latiahn tembak-tembakan mereka.

Dewan Ulama Islam (DUI) Iraq, seperti dilansir di situsnya mengatakan, perbuatan tersebut menyingkap hakikat perang yang kini terjadi di Iraq.

Para saksi itu menyiratkan, mereka melihat tiga buah tank Amerika dan sebuah mobil jenis Hammer, Ahad lalu tiba di lapangan tembak dekat pusat kepolisian Redhwania. Di sana, para prajurit pasukan pendudukan itu meletakkan mushaf di atas target lalu memuntahkan tembakan ke arahnya.

Situs DUI menayangkan gambar mushaf yang disiratkan tersebut di mana tembakan-tembakan dari peluru mereka yang mengenai mushaf itu membuatnya berlubang yang amat kentara terlihat. Sementara salah seorang prajurit pendudukan menulis di mushaf tersebut tulisan cercaan dalam bahasa Inggeris. (almkhtsr/AS)