Mahasiswa sebuah universitas di Inggeris memberikan suara pada pilihan agar tidak membagi-bagikan injil di kampus mereka, karena menurut mereka kegiatan seperti ini bisa menyakiti perasaan non Kristen.

Surat kabar berbahasa Inggeris, Daily Telegraph menyebutkan bahwa Ikatan Mahasiswa Universitas Sterling (SUSI) telah memberikan suara pada pilihan menyita sekitar 6000 injil yang sebelumnya telah dibagi-bagikan dari lebih dari dua ribu kamar di dalam asrama para mahasiswa.

Surat kabar itu juga mengatakan bahwa keputusan khusus yang terkait dengan upaya pelarangan telah divoting dengan mendapatkan suara mayoritas, yaitu 15 suara lawan 1 suara tidak setuju, sementara 7 suara lainnya memilih abstain. Hal ini terjadi saat pertemuan akhir SUSI.

Beberapa sumber di SUSI menegaskan bahwa antusiasme untuk terciptanya kesatuan imani tersebut bertentangan dengan spirit egalitarianisme yang hakiki.

Dalam pada itu, L Wilson, ketua SUSI mengatakan, “Satu hal yang menjadi akhir dari langkah pembagian injil bahwa semua mahasiswa akhirnya memiliki sebuah injil di kamar-kamar mereka namun bersamaan dengan itu, jauh di dalam hati sanubari mereka terjadi pemberontakan bahwa perlakuan seperti ini tidaklah adil terhadap para mahasiswa lain yang tidak seagama.”

Wilson menambahkan, “Benar, siapa saja yang membagi-bagikan injil-injil ini menginginkan agar kesatuan aqidah dan imani semakin menyebar dan merata. Karena itu, kami bersikap secara serius terhadap persoalan ini. Akan tetapi kami memandang bahwa tidak perlu hal ini berlangsung dengan cara pembagian injil-injil di kamar-kamar. Cukup dilakukan secara kelembagaan saja.”

Seorang mantan pendeta yang dulu bergiat di kampus univesitas tersebut mengakui bahwa adalah salah melakukan langkah pembagian injil-injil tersebut di kamar-kamar mahasiswa. Ia berkata, “Benar, ada perlawanan kalangan yang tidak beriman terhadap kalangan beriman akan tetapi cara-cara seperti ini akan menimbulkan sikap tidak toleran dan egaliter terhadap orang yang tidak seiman.” Demikian seperti yang diklaimnya. (ismo/AH)