kabulKABUL – Pada hari selasa kemarin (17/3), Serangan bom bunuh diri di utara Afghanistan telah menewaskan sedikitnya 15 warga sipil dan melukai lebih dari tiga puluh warga sipil lainnya menurut pihak berwenang setempat.

Serangan bom bunuh diri itu terjadi di sebuah pasar di jantung Ibu kota negara bagian Faryab yang berbatasan langsung dengan Turkmenistan. Menurut pihak berwajib setempat, ada sebuah paket yang diletakan dalam mesin kecil yang dikendalikan oleh si pelaku bom bunuh diri.

Gubernur setempat mengatakan kepada AFP, “Ada15 orang tewas dan 27 lainnya mengalami luka-luka, semua korbannya adalah warga sipil dan para pedagang yang ada di pasar tersebut.”

Sampai saat ini belum ada yang bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri tersebut. Akan tetapi insiden ini terjadi kurang lebih dua minggu sebelum digelarnya pemilu presiden yang dijadwalkan pada tanggal 5 April mendatang untuk menunjuk pengganti Presiden Hamid Karzai yang dilarang oleh konstitusi mencalonkan diri kembali untuk masa jabatan ketiga kalinya berturut-turut.

Sebelumnya, Afghanistan bagian utara relatif tak tersentuh oleh kekerasan di awal terjadinya pemberontakan, akan tetapi dalam beberapa tahun terakhir Taliban meningkatkan operasi untuk menyusup daerah-daerah tersebut.

Sumber: AFP

Oleh: Saed As-Saedy