hwnSeorang Syaikh berceramah, diawal ceramahnya ia menjelaskan tentang dari apa Adam diciptakan, setelah selesai ceramah itu, seorang murid bertanya: “Ya Syaikh, tadi di awal penjelasan dijelaskan tentang dari apa Adam itu diciptakan, yang menjadi permasalahan saya adalah dari apa hewan diciptakan?”

 Mendengar hal tersebut Syaikh tersebut terdiam beberap saat, dia berpikir apakah murid tersebut mempermainkannya atau memang ingin tau jawaban dari pertanyaannya. Setelah beberapa saat terdiam, ia tersenyum dan berkata: “Pertanyaannya sulit untuk dijawab, saya tidak mampu menjawabnya”, mendengar hal itu para santri yang hadir ikut bingung dan bertanya-tanya di dalam hati: “Apakah Syaikh ini benar-benar tidak tau atau pura-pura tidak tau?”.

Syaikh berkata lagi: “Pertanyaan ini adalah seperti pertanyaan yang berbunyai: Duluan mana antara ayam dan telurnya”, sambil tersenyum Syaikh tersebut berkata: “InsyaAllah saya akan tanyakan kepada Syaikh Google mungkin ia tau jawabannya, karena tidak ada satu pun ayat atau hadits yang menjelaskan hal itu”.

Setelah beberapa hari berlalu, maka tibalah waktunya Syaikh mengadakan kajiannya yang kedua. Pertanyaan pertama yang ia jawab adalah dari apa hewan itu diciptakan, beliau berkata: “Saya sudah bertanya kepada Syaikh Google, ternyata pertanyaan tersebut sudah pernah ditanyakan sebelumnya kepada Syaikh Google dan jawabannya adalah tau atupun tidak jawabannya maka hal itu tidak ada pengaruhnya bagi seseorang”.(Al-Kisah)