motorKudus — Banyak cara yang bisa dilakukan oleh madrasah untuk meningkatkan prestasi siswanya dalam Ujian Nasional (UN). Salah satunya adalah yang dilakukan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kudus Jawa Tengah, yaitu dengan memberi hadiah  motor kepada siswanya yang mampu meraih nilai tertinggi se-Kabupaten Kudus dalam UN tingkat SMP/MTs.

Hebatnya, hadiah yang diberikan tidak menggunakan dana lembaga, namun dana pribadi Ali Musyafak selaku Kepala Madrasah MTsN 1 Kudus. “Saya umumkan itu di hadapan para wali murid. Soal itu (hadiah-red) rejeki datangnya dari Allah,” katanya saat ditemui Pinmas di ruang kerjanya, Selasa (5/5). Hal demikian, lanjutnya diberikan dalam rangka mengantisipasi menurunnya semangat siswa madrasah karena UN tidak lagi menentukan kelulusan siswa.

Selain itu, lanjut Ali, ide memberi hadiah motor dilatarbelakangi banyaknya hadiah yang hanya diberikan dalam bentuk apresiasi terhadap minat dan bakat dalam ajang pencari bakat di televisi. “Ini bentuk penghargaan kami, diberikan hadiah kepada siswa yang juara di bidang akademik,” kata Musyafak.

Musyafak mengaku, hal yang sama pernah dia lakukan juga saat menjadi Kepala MTsN Bawu Jepara Jawa Tengah, dan terbukti pada dua tahun silam anak didiknya mampu meraih prestasi dengan nilai ujian tertinggi. “Bahkan se Jawa Tengah, untuk yang di MTsN 1 Kudus ini sejak tahun kemarin juga saya umumkan hadiah motor, tapi belum tembus,” ujarnya.

Mantan Kepala MTsN Bawu ini juga menjelaskan bahwa tingkat minat masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di MTsN 1 Kudus cukup tinggi. Ini terbukti dari banyaknya calon peserta didik yang mendaftarkan diri, hingga mencapai 1025 anak. “Padahal yang kami terima dan mampu ditampung hanya 370 peserta didik baru,” tukasnya.

Di madrasah yang dia pimpin saat ini, terdapat 150 siswa unggulan dalam sistem boarding. Mereka dibekali tambahan dalam penguatan bahasa asing, materi Olimpiade Saint Nasional (OSN) dan menghafal Al-quran.

 

sumber: kemenag