IsaDari Abu Hurairah radhiallaahu ‘anhu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Suatu hari Isa bin Maryam melihat seorang lelaki sedang mencuri. Seketika itu Isa bertanya, “Apakah kamu mencuri?” Lelaki itu menjawab, “Sekali-kali tidak! Demi Dzat yang tidak ada sesembahan selain-Nya!” Kemudian Isa berkata, “Aku beriman kepada Allah, dan mendustakan diriku sendiri.” [1]

PELAJARAN YANG DAPAT DIPETIK:

Imam An-Nawawi ketika menjelaskan hadits Muslim ini yakni pada jilid 15/507 terbitan Darul Khair berkata, “Al-Qadhi berkata, ‘Secara zhahirnya maksud ucapan di atas, ‘Aku percaya dengan siapa yang bersumpah atas Nama Allah, sementara itu aku mendustakan atas apa yang nampak kepadaku orang yang secara zhahirnya mencuri.
Bisa jadi lelaki yang mencuri itu pada dasarnya dia mengambil haknya, atau dia mengambilnya setelah mendapat izin dari pemilik sebenarnya, atau dia mengambil sesuatu itu tidak bermaksud ghashab atau yang lain, atau secara zhahirnya dia mengambil sesuatu tetapi setelah lelaki itu bersumpah gugurlah praduganya’.”

Pelajaran lainnya, hendaknya memandang manusia dengan prasangka yang baik, dan bahwa seseorang diperbolehkan ber-sumpah jika ia dalam posisi diragukan.” [1]

_________________
[1] HR. Al-Bukhari, 3443; Muslim, 2368.

[Sumber: Sittuna Qishshah Rawaha an-Nabi wash Shahabah al-Kiram, Muhammad bin Hamid Abdul Wahab, edisi bahasa Indonesia: “61 KISAH PENGANTAR TIDUR Diriwayatkan Secara Shahih dari Rasulullah dan Para Sahabat”, pent. Pustaka Darul Haq, Jakarta]