Hasan al-Bashri rahimahullah berkata:

“Aku mengetahui bahwa rizkiku tidak akan diambil oleh selainku, maka hatiku menjadi tenang; dan aku tahu bahwa ilmuku tidak ada yang mengamalkannya kecuali diriku sendiri, maka akupun menyibukkan diri dengannya; dan aku tahu bahwa Allah selalu memperhatikanku, maka akupun malu jika Dia melihatku dalam kemaksiatan; dan aku mengetahui bahwa kematian sedang menantiku, maka akupun mempersiapkan bekal untuk menghadap Rabbku.”