Siapa yang mau melihat salah satu cerminan kehidupan Rasulullah di malam hari di bulan Ramadhan, niscaya ia dapatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alahi wasallam semakin akrab dengan al-Qur’an. Dalam hadis disebutkan,
…وَكَانَ يَلْقَاهُ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ…
“Jibril menemui beliau setiap malam pada bulan Ramadhan, lalu membacakan kepadanya al-Qur’an…”
(HR. al-Bukhari, no. 6)
Maka, kita, umatnya, selayaknya meneladani beliau, tambah akrab dengan al-Qur’an.
Alangkah bagusnya pesan Az-Zuhri rahimahullah ketika bulan Ramadhan telah masuk, ia mengatakan,
فَإِنَّمَا هُوَ تِلَاوَةُ الْقُرْآنِ وَإِطْعَامُ الطَّعَامِ
“Sesungguhnya bulan itu (yakni, bulan Ramadhan) untuk membaca al-Qur’an dan memberikan makan.”
(Sulaiman bin Abdurrahman al-‘Umari, “Wadhaif Ramadhan”, 1/74)