Radio Zionis menyebutkan bahwa diperkirakan sekitar 50 ribu orang pemeluk kristen Anglican dari Amerika Serikat dalam beberapa minggu ke depan akan tiba di Israil untuk mengungkapkan dukungan mereka terhadap para warga pemukiman yang sebentar lagi -sesuai rencana pemerintah Zionis- akan dikosongkan dari jalur Ghaza.
Radio Zionis yang berbahasa Arab itu, Rabu, seperti yang dikutipnya dari beberapa sumber di kepolisian Israil mengatakan bahwa diperkirakan kedatangan orang-orang Kristen Anglican itu sebelum pemerintah Zionis bersama militernya mengumumkan status pemukiman-pemukiman tersebut sebagai kawasan militer yang tertutup.
Seperti diketahui, beberapa hari lalu telah diadakan pertemuan di kawasan Texas, Amerika yang dihadiri ribuan penganut kristen fundamentalis. Dalam pertemuan itu, para peserta mengumumkan kesiapan mereka untuk datang ke Israil guna mencegah tindakan kriminal yang mereka sebut sebagai ‘penyingkiran’ para pemukim Yahudi dari jalur Ghaza. Di akhir pertemuan itu disepakati langka koordinasi pemberangkatan beberapa group wisata yang diikuti para pemeluk kristen Anglican tersebut ke negara Zionis. Pemberangkatan ini sendiri akan didanai oleh beberapa konglomerat Amerika yang loyal terhadap negara zionis itu. (ismo/AS)
