Sungguh Islam benar-benar sangat agung lagi indah ketika mengajarkan khitan bagi laki-laki dan perempuan, di waktu ilmu pengetahuan mengenal rahasia di balik khitanan itu dan belum menyingkap tabir faktor-faktor apa saja yang mengharuskan khitan. Sekarang penelitian ilmiah telah membuktikan bahwa bagian-bagian yang lebih yang dihilangkan pada bagian kemaluan di saat dikhitan itu adalah merupakan tempat tinggalnya berbagai bakteri yang menimbulkan berbagai penyakit kelamin dan kanker rahim. Ilmu pengetahuan menetapkan bahwa ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berkata kepada wanita tukang khitan, “Potonglah tetapi jangan banyak-banyak.” itu dimaksudkan terealisasinya kesehatan dan kebahagian bagi manusia. Sunnah (khitan bagi perempuan) ini telah banyak diabaikan di kebanyakan negeri kaum muslimin, padahal merupakan sunnah yang dapat merealisasikan kesucian, kebersihan dan bebas dari bakteri penyebab berbagai penyakit.

Apapun juga alasannya, khitan itu tidak wajib, tetapi sunnah yang dapat melahirkan maslahat bagi manusia itu sendiri.