Salah seorang akedemisi wanita asal Norwegia mengungkapkan rasa kepuasannya bahwa Dien al-Islam merupakan aqidah yang memiliki daya pikat luar biasa bagi umat manusia secara umum, apalagi dalam hal sistem pembinaan keluarga dan hubungan yang transparan antara sesama individu dalam sebuah keluarga.

Lyna Larson, akademisi perempuan yang juga seorang dosen di Universitas Oslo itu dalam presentasinya di sebuah pusat kebudayaan ibukota Norwegia mengatakan, “Banyak sekali ajaran agama Islam yang dapat diandalkan dalam memberikan solusi terhadap pemasalahan yang di hadapi wanita di Norwegia.”

Dr. Lyna menyiratkan apa yang disampaikannya itu kepada kondsi penduduk pendatang Muslim di Norwegia yang jumlahnya mencapai 120 ribu jiwa dan mayoritasnya berasal dari Pakistan.

Akademisi ini menyebutkan, di Norwegia terdapat sekitar 26 buah masjid resmi yang mendapat subsidi dari pemerintah.

Ia menegaskan, adanya semacam terobosan pemikiran di dalam komunitas Muslim pada periode mendatang akan sangat membantu proses assimilasi masyarakat Muslim pendatang dengan masyarakat di sekitar mereka, khususnya di Barat.

Seperti yang dilansir kantor berita ‘Associated Press’, Dr Lyna mengatakan, “Saya juga berpendapat, perhatian terhadap standar ‘HAM’ dapat manjadi unsur paling penting dalam menyempurnakan gambaran akhlaq yang dicita-citakan oleh setiap masyarakat Kontemporer.

Dalam pada itu, Dr Muhammad Khalid Mahmoud, direktur pusat kebudayaan tempat di mana Dr Lyna menyampaikan presentasinya mengatakan, para ulama di dunia Islam harus berani melangkah dari periode pengenalan Islam kepada periode kepemimpinan umat dalam kemajuan dan perbaikan. (ismo/AH)