Satu keluarga Yahudi lakukan bunuh diri karena tak tahan terus hidup dalam kemiskinan dan serba kekurangan. Surat kabar ‘Maaref’ berbahasa Ibrani, kamis mengatakan, seorang ibu, anak gadis dan anak laki-lakinya bunuh diri dalam kondisi yang semula masih samar, tetapi setelah pihak kepolisian Zionis mengadakan penyilidikan diketahui bahwa keluarga tersebut mengalami kondisi ekonomi yang sangat buruk.

Sebelum bunuh diri, keluarga itu pergi menuju stasiun kereta api lalu mencampakkan diri mereka di rel saat kereta api di hadapan mereka sedang melaju dengan kencang. Tetapi sebagian saksi mata menegaskan, sang ibu yang berusia 82 tahun itu disengat listerik dekat stasiun kereta api di salah satu komplek perumahan Yahudi.

Para tetangga keluarga yang tinggal di komplek ‘Meejan Michael’ itu menegaskan, wanita tersebut dalam beberapa waktu terakhir ini mengalami kondisi ekonomi yang sangat sulit. sebagian mereka menuturkan, wanita itu terkadang seharian tidak mendapatkan makanan apa pun untuk anak-anaknya. (ismo/AS)