ThedoctrineifIjmaJumhur ulama berpendapat ijma’ merupakan hujjah yang syar’i, sebagian dari mereka malah menyebutkannya sebagai ijma’, sepertinya dia tidak menimbang penyelisih dalam hal ini.

Dalil-dalil Atas Hujjiyah Ijma’

Dalil dari Al-Qur`an

Allah berfirman,

وَمَنْ يُشَاقِقِ الرَّسُولَ مِنْ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُ الْهُدَى وَيَتَّبِعْ غَيْرَ سَبِيلِ الْمُؤْمِنِينَ نُوَلِّهِ مَا تَوَلَّى وَنُصْلِهِ جَهَنَّمَ وَسَاءَتْ مَصِيرًا [النساء : 115]

Barangsiapa menentang Rasul sesudah mengetahui petunjuk dan mengikuti selain jalan orang-orang beriman, maka Kami membiarkannya dalam kesesatannya dan memasukkannya ke dalam Jahanam dan ia adalah seburuk-buruk tempat kembali.” An-Nisa`: 115.

Allah mengancam dua perbuatan: Menentang Rasulullah dan mengikuti jalan bukan jalan orang-orang beriman, seandainya mengikuti jalan selain jalan orang-orang beriman dibolehkan niscaya Allah tidak mengancamnya seperti Allah mengancam penentangan terhadap Rasulullah, dan jalan orang-orang beriman adalah ijma’ mereka.

Allah berfirman,

وَكَذَلِكَ جَعَلْنَاكُمْ أُمَّةً وَسَطًا لِتَكُونُوا شُهَدَاءَ عَلَى النَّاسِ [البقرة : 143]

Demikianlah Kami menjadikan kalian umat yang wasath agar kalian menjadi saksi-saksi atas manusia….” Al-Baqarah: 143. Wasath adalah yang terpilih lagi adil. Allah menjadikan umat ini sebagai saksi dan ucapan saksi didengar dan diterima, ini artinya kesepakatan umat merupakan hujjah yang wajib diamalkan.

Allah berfirman,

فَإِنْ تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللَّهِ وَالرَّسُولِ [النساء : 59]

Bila kalian berselisih dalam satu perkara maka kembalikanlah ia kepada Allah dan Rasul…” An-Nisa`: 59. Allah memerintahkan kaum muslimin saat berselisih agar kembali kepada Allah dan RasulNya, artinya bila kaum muslimin sepakat, maka kesepakatan itu adalah haq, karena tidak ada perintah untuk kembali kepada Allah dan RasulNya.

Dalil dari Sunnah

At-Tirmidzi meriwayatkan dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya Allah tidak menyatukan umatku di atas kesesatan.” At-Tirmidzi berkata, “Hadits hasan shahih gharib.” Diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan dishahihkan oleh al-Albani dalamShahih Sunan Ibnu Majah 1913.

Dalil dari Akal

Bila kita berkata bahwa ijma’ kaum muslimin bukan hujjah, kebenaran tidak berada di pihak mereka, atau mereka sepakat di atas kesesatan, maka hal ini bertentangan dengan kemuliaan umat ini di hadapan Allah, bukankah Allah telah menetapkan bahwa umat Muhammad adalah sebaik-baik umat? Bila demikian maka Allah tidak akan membiarkannya bersepakat di atas kesesatan.

Manhajul Istidlal ala Masa`il al-I’tiqad inda Ahlus Sunnah wal Jamaah, Utsman bin Ali Hasan.