Para supporter fanatik sepakbola Zambia menghancurkan sebuah masjid dan membakar beberapa mobil dalam kericuhan dan tindakan anarkis yang terjadi malam hari Sabtu kemarin. Tindakan ini dilakukan setelah tim nasional mereka kalah atas Senegal dalam penyisihan group piala dunia sepakbola untuk zona Afrika.

Para pejabat keamanan menambahkan, para supporter sepakbola di negeri Kitwae yang terletak 400 km dari sebelah utara ibukota Zambia, Losaka membakar empat ban mobil dan menghancurkan empat rumah setelah tim nasional mereka kalah 0-1 dari Senegal. Pertandingan itu berlangsung di kota Chilila Bombae yang tak jauh dari tempat mereka.

Epraem Matiu, seorang komjen kepolisian setempat menegaskan telah terjadinya tindakan anarkis tersebut. Ia mengatakan, “Aparat kepolisian akan mengumumkan penjelasan rinci kronologis peristiwa tersebut dalam waktu dekat.”

Seorang polisi dari Kitwae mengatakan, para supporter sepakbola itu melakukan tindakan anarkis pada malam Sabtu hingga menjelang pagi hari Ahad. Akibatnya, komplek pemukiman yang ditinggali warga negara asal Senegal menjadi sasaran mereka.

Polisi itu menambahkan, “Saya menyaksikan empat mobil terbakar dan empat rumah juga mengalami kerusakan berat. Para supporter tersebut menjadikan harta milik warga negara Senegal yang tinggal di sana sebagai sasaran amukan.”

“Tidak hanya itu, para supporter juga menghancurkan sebuah masjid, tempat di mana warga negara asal Senegal melakukan shalat. Ini sungguh merupakan badai kehancuran yang sama sekali gagal diatasi aparat kepolisan.”

Hingga diturunkannya berita ini, belum ada laporan mengenai jumlah korban tewas dan luka-luka. (istod/AS)