Lembaga Bantuan Langsung (LBL) yang merupakan cabang Lembaga Muslim Afrika (LMA) mengumumkan masuk Islamnya sebanyak 85 orang di desa Insarari, Madagaskar berkat dakwah yang disampaikan para Da’i dari LMA.
Ketua LMA, Dr. Abdurrahman Samith mengatakan, beberapa ceramah yang disampaikan para Da’i mengenai toleransi Islam dan kemuliaan ajarannya, LBL mampu mengislamkan ‘raja’ desa Insarari. Ia menambahkan, di antara mereka yang masuk Islam itu terdapat 58 orang wanita dan 27 orang laki-laki.
Ia juga menambahkan, sepanjang setahun ini, LMA mampu menjalankan misi kafilah dakwah terhadap lebih dari 23 negara Afrika, mencakup Afrika tengah, Niger, Burkinafaso, Chad, Mali, Guena, Ghana, Benin, Togo, Konakri, Bisawe, Senegal, Sierreleon dan Gambia.

Ia melanjutkan, LMA juga mengirim kafilah dakwah ke Kenya, Madagaskar, Pantai Gading di bagian timur benua Afrika, Malawi, Mozambik, Zimbabwe, Zambia di bagian tenggara benua Afrika. Ditambah lagi dengan adanya sejumlah da’i yang memang memfokuskan diri pada amal dakwah di kawasan laut yang mencakup Sudan, Uganda dan Rwanda.
Saat mengungkapkan tentang intensitas amal dakwah yang dilakukan, Dr.Samith mengatakan, lebih dar 700 da’i telah ditanggung oleh LMA. Mereka melakukan perjalanan kafilah dakwah selama setahun sebanyak lebih dari 2000 kafilah di berbagai perkampungan di negara-negara Afrika. Belum lagi, dengan diadakannya berbagai training syari’at, dakwah, musabah Tilawatil Qur’an dan program-program khusus buat para Muallaf.
Dr.Samith juga menjelaskan, beberapa stasiun radio al-Qur’an al-Karim yang didirikan LMA di sebagian negara-negara Afrika menjalankan peran penting dalam menyebarkan kepekaan agama dan pelurusan pemahaman yang salah mengenai Islam dan Umat Islam. Ia menyebutkan, lebih dari 96 program dakwah via radio selama tahun lalu telah disajikan oleh radio al-Qur’an di Madagaskar, 12 program di Guena dan Bisawe, di samping program lainnya di negara-negara seperti Senegal, Niger, Benin dan negara-negara Afrika lainnya, alhamdulillah. (istod/AS)