Menjijikkan, itulah barangkali ungkapan yang pantas untuk aksi demo yang dilakukan di Italia itu.!!

Ratusan orang dari kelompok pendukung perkawinan sejenis melakukan aksi demonstrasi untuk menekan pemerintah Italia. Mereka menuntut pengakuan undang-undang atas perkawinan sejenis. Sementara itu, di kota Milan juga berlangsung demonstrasi ribuan wanita menuntut agar tidak dirubahnya undang-undang mengenai hak aborsi.

Surat kabar “Washington Post’ mengatakan, “Dua tema tersebut menjadi komoditas utama dalam kampanye pemilihan umum di Italia.” Menyikapi perkembangan situasi tersebut, gereja Katholik dan pemerintahan perdana Menteri, Slevio Berlusconi mengeritik keras aksi massa tersebut.

Surat kabar milik Vatikan ‘La Osseirvatori romano’ menyerang berbagai upaya dan tekanan agar memberikan pengakuan resmi bagi kedua model pernikahan aneh tersebut. Ia menyebutnya sebagai upaya-upaya ‘provokatif.’

Menteri perbaikan Italia, Roberto Calderoly mengatakan, “Demonstrasi-demonstrasi pada hari Sabtu lalu itu mengundang rasa muak.!!!”

Dalam pada itu, pihak kepolisian memperkirakan peserta yang hadir dalam demonstrasi menekan pemerintah di Roma agar memberikan pengakuan secara undang-undang bagi perkawinan sejenis hanya berjumlah ratusan orang sedangkan demonstrasi yang dilakukan kaum wanita yang menuntut hak melakukan ‘aborsi’ mencapai jumlah 50 ribu orang (ismo/AH)