Tahun laksana pohon. Bulan rajab adalah hari-hari persemiannya dan pembersihannya dari pengganggunya. Bulan Sya’ban adalah hari-hari berbuahnya. Adapun bulan Ramadhan adalah hari-hari memanennya. Sedangkan orang-orang yang beriman itu adalah orang-orang yang memanennya.

Sungguh layak bagi orang yang telah menghitamkan catatan amalnya dengan berbagai macam dosa untuk memutihkannya dengan bertaubat pada bulan ini (bulan rajab). Begitu pula, orang-orang yang telah menyia-nyiakan umur dalam kebatilan, hendaknya memanfaatkan dengan sebaik-baiknya sisa umurnya dalam kebaikan.

Semoga Allah سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى merahmati seorang penyair yang berkata,

Putihkanlah catatan hitam amalmu pada bulan rajab dengan amal shaleh yang akan menyelamatkanmu dari kebinasaanmu

Bulan rajab merupakan bulan haram, bila seorang penyeru berdoa kepada-Nya di dalamnya, niscaya kegagalan tak akan didapatkannya

Beruntunglah seorang hamba yang menyucikan dirinya di dalamnya dengan suatu amalan yang dilakukannya

Sehingga ia tercegah dari perbuatan keji dan nista yang menggelisahkan dan mengotori jiwanya.

(Fadha-ilu al-Asyhuri, 1/9)

▪┈┈◈❂◉❖ ❁ ❖◉❂◈┈┈▪

Pendaftaran Baru WA Dakwah Al-Sofwa
wa.me/6281333633382

Konsultasi Islam & Keluarga (021-781 75 75)
Senin s/d Jum’at 08.30 -16.00 WIB, Istirahat 11.30 – 13.30 WIB.