Ketika Juha memukul paku di dinding rumahnya timbul celah pada dinding tersebut, lalu dia melihat dari celah itu kandang tetangganya penuh dengan binatang ternak, maka bergembiralah Juha dan bersegera menuju istrinya sambil berkata:"Aku telah menemukan harta karun penuh dengan binatang ternak."(Ahlaa al-Ibtisamaat, Manshur bin Nashir al-‘Awaaji hal. 184)