POSJAKARTA – Kementerian Agama menyambut baik kargopos haji yang diluncurkan PT. Pos Indonesia. Kargo Pos merupakan solusi kemudahan bagi perjalanan jemaah haji. Kargo pos diperuntukkan bagi jamaah haji dan Umroh Indonesia agar lebih fokus melaksanakan ibadah haji dan Umroh dengan baik. Hal ini dikatakan Dirjen PHU Anggito Abimanyu pada acara Peluncuran Kargopos Haji dan Umroh di Gedung Pos Ibu Kota Jakarta, Selasa (22/4).

“Kementerian Agama menyambut baik tawaran PT. Pos untuk mengantarkan barang jamaah haji dengan tarif yang cukup murah karena PT. Pos merupakan BUMN,” terang Anggito. Hadir dalam acara tersebut Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Ditjen PHU Cepi Supriatna dan Kepala Pusat Informasi dan Humas Zubaidi.

Anggito mengatakan, akhir-akhir ini berbagai kasus menyangkut kelebihan barang bawaan jemaah yang tertinggal di Arab Saudi cukup menggangu kredibilitas penyelenggaraan ibadah haji.Mulai tahun 2014, Kemenag menetapkan kebijakan agar kelebihan barang bawaan jemaah haji bisa diangkut dengan kargo nasional.

“Setiap Maktab disediakan tempat untuk pengambilan barang jemaah dan langsung diantarkan ke rumah masing-masing jemaah di tanah air,” jelas Anggito

Selain itu, Kemenag akan melakukan tender pada perusahaan kargo nasional untuk pengangkutan daging (dam) haji Tamattu jemaah dari Arab Saudi ke Indonesia yang berjumlah lebih dari 155.200 potong kambing.

“Dengan demikian, daging tersebut dapat dimanfaatkan bagi masyarakat dhuafa di Indonesia melalui pengangkutan kargo nasional tersebut,” jelas Anggito.

Pada kesempatan yang sama, Budi Setiawan selaku Direktur PT Pos Indonesia, PT. Pos Indonesia ingin meringankan para calon jamaah haji dan umroh dalam membawa oleh-oleh atau barang-barang  baik dari Makkah maupun dari Indonesia, agar jamaah lebih terfokus untuk beribadah. (kemenag)