ثُمَّ إِنَّكُمْ أَيُّهَا الضَّالُّونَ الْمُكَذِّبُونَ . لَآكِلُونَ مِنْ شَجَرٍ مِنْ زَقُّومٍ . فَمَالِئُونَ مِنْهَا الْبُطُونَ . فَشَارِبُونَ عَلَيْهِ مِنَ الْحَمِيمِ . فَشَارِبُونَ شُرْبَ الْهِيمِ . هَذَا نُزُلُهُمْ يَوْمَ الدِّينِ

“Kemudian sesungguhnya kamu, wahai orang-orang yang sesat lagi mendustakan! Pasti akan memakan pohon zaqqum, maka akan penuh perutmu dengannya. Setelah itu kamu akan meminum air yang sangat panas. Maka kamu minum seperti unta (yang sangat haus) minum. Itulah hidangan untuk mereka pada hari pembalasan.” (al-Waqi’ah : 51-56)

Ibrahim at-Taimi رَحِمَهُ اللهُ berkata,

“Kemudian, aku membayangkan seandainya diriku di dalam Neraka. Terbakar oleh apinya, meneguk air mendidihnya. Memakan buah zaqqum-nya. Aku bertanya pada diriku, ‘Saat ini, apa yang engkau mau?’

Diriku pun berkata, ‘Aku ingin hidup lagi di dunia untuk beramal agar terhindar dari siksa ini.’

Lalu kubisikan pada diriku, ‘Wahai jiwa! Engkau sekarang dalam angan-angan itu, maka beramallah!’”

(Washiyyah al-Imam Ibnu Qudamah al-Maqdisi, hal.15)
▪┈┈◈❂◉❖ ❁ ❖◉❂◈┈┈▪

Pendaftaran Baru WA Dakwah Al-Sofwa
wa.me/6281333633382

Konsultasi Islam & Keluarga (021-781 75 75)
Senin s/d Jum’at 08.30 -16.00 WIB, Istirahat 11.30 – 13.30 WIB.